GADGETMAX.id — Sebuah tim kecil pengembang tengah merancang komputer modular berukuran saku yang diberi nama Linux Platform Kit. Meski kompak, perangkat ini dibekali layar sentuh 4,1 inci beresolusi 1080 x 480 piksel, prosesor STM32MP157 dengan dua inti Arm Cortex-A7, serta memori 4 GB DDR3.

Di tengah era ketika ponsel pintar kelas atas memiliki performa layaknya laptop, Linux Platform Kit memang bukan perangkat paling bertenaga yang bisa disimpan di saku. Namun, kemampuan menjalankan sistem operasi Debian Linux dengan antarmuka khusus serta desain perangkat keras terbuka menjadikannya alat yang fleksibel dan sepenuhnya dapat dikustomisasi.

Para pengembang merancang perangkat ini dengan konsep modular. Meski belum tersedia di pasaran dan masih dalam tahap pengembangan, pengguna yang berminat dapat membuat versi mereka sendiri. Seluruh skematik dan berkas desain—termasuk perangkat lunak yang berjalan di sistem—telah dibuka dan tersedia melalui repositori GitHub. Hal ini memungkinkan siapa pun untuk memodifikasi casing, papan utama, atau komponen lain sesuai kebutuhan.

Perangkat ini juga dilengkapi konektor eksternal yang membuka akses ke beragam antarmuka, seperti GPIO, UART, I2C, I2S, SPI, CAN, RGMII, hingga timer output. Kehadiran antarmuka tersebut memungkinkan pengguna menambahkan keyboard, sensor, maupun modul lain.

Fitur bawaan lainnya mencakup sepasang sel baterai Lithium Ion tipe 14500—berukuran setara baterai AA namun dengan tegangan lebih tinggi—serta dukungan konektivitas WiFi, Bluetooth, dan pembaca kartu SD.

Prosesor STM32MP157 yang digunakan memuat dua inti Arm Cortex-A7 berkecepatan 800 MHz untuk menjalankan sistem operasi Linux. Selain itu, terdapat pula prosesor Cortex-M4 berkecepatan 209 MHz khusus aplikasi real-time. Chip tersebut turut dibekali GPU untuk akselerasi grafis 3D serta dukungan Ethernet Gigabit dan hingga tiga port USB 2.0 host.

By rosgani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *