GADGETMAX.id — Ada perasaan nostalgia yang sulit dijelaskan saat melihat nama Pebble kembali muncul di App Store dan Play Store. Bagi saya, ini bukan sekadar kabar teknologi — ini seperti menyambut kembali teman lama yang sempat hilang tanpa kabar. Saya masih ingat jelas ketika pertama kali mengenakan Pebble pada awal 2010-an: layar e-paper-nya yang hemat baterai, getaran notifikasi dari ponsel, dan sensasi futuristik yang kala itu terasa begitu baru. Pebble bukan hanya jam tangan pintar, ia adalah ikon awal revolusi wearable.

Kini, hampir satu dekade setelah dinyatakan mati suri, Pebble resmi kembali hidup — kali ini dengan dukungan penuh lewat aplikasi baru untuk iPhone dan Android.

Aplikasi Resmi Pebble Kembali di Play Store dan App Store

Pada 20 Oktober 2025, Pebble meluncurkan kembali aplikasi pendamping resminya. Bagi para pemilik lama maupun pengguna baru, aplikasi ini menjadi jembatan utama untuk mengakses lebih dari 2.000 aplikasi dan 10.000 tampilan jam (watch face). Sebagian besar berasal dari ekosistem Pebble orisinal, namun banyak juga yang telah diadaptasi ulang untuk perangkat terbaru seperti Pebble 2 Duo dan Pebble Time 2.

Yang menarik, Pebble berhasil “menghidupkan kembali” banyak aplikasi lama dengan tampilan baru yang menyesuaikan ukuran layar modern. Pengguna bisa memilih tampilan penuh layar, atau tetap mempertahankan gaya klasik dengan black bar khas Pebble generasi pertama — sebuah penghormatan bagi para pengguna lama seperti saya.

Dari Mati Suri ke Kebangkitan

Bagi yang mungkin lupa, Pebble adalah pelopor jam tangan pintar yang lahir dari proyek Kickstarter pada 2012. Ia membawa konsep notifikasi dari ponsel ke pergelangan tangan jauh sebelum Apple Watch dan Galaxy Watch hadir. Namun, setelah dijual ke Fitbit pada 2016, dukungan resmi berhenti pada 2018 — termasuk penutupan toko aplikasinya.

Kini, sang pendiri Eric Migicovsky kembali memegang kendali, setelah sukses merebut kembali merek dagang Pebble. Ia memperkenalkan dua perangkat baru, yakni Pebble 2 Duo dan Pebble Time 2, yang mulai dikirim ke pelanggan awal sejak Oktober ini. Produksi tahap pertama menghasilkan 2.960 unit versi putih, sementara versi hitam masih dalam proses.

Sentuhan Retro dengan Jiwa Baru

Pebble 2 Duo hadir bukan sekadar untuk memancing nostalgia. Ia menggabungkan DNA lama Pebble — daya tahan baterai panjang, antarmuka sederhana, dan dukungan komunitas open-source — dengan teknologi masa kini. Dukungan terhadap iPhone dan Android modern memastikan bahwa pengguna tidak lagi perlu trik teknis untuk menyambungkan jam tangan ini ke ponsel terbaru.

Sebagai seseorang yang pernah merasa kehilangan ketika Pebble “dimatikan” pada 2018, melihat aplikasi resminya kembali muncul di toko digital adalah momen yang mengharukan. Saya teringat bagaimana komunitas penggemar Pebble dulu berusaha menjaga agar perangkat mereka tetap hidup melalui proyek Rebble. Kini, perjuangan itu berbuah nyata: Pebble benar-benar bangkit, bukan sekadar nama di forum nostalgia.

Masa Depan yang Kembali ke Pergelangan Tangan

Kembalinya Pebble bukan hanya kebangkitan merek lama — ini juga pengingat bahwa teknologi tidak selalu harus berlari menuju kompleksitas. Di tengah smartwatch modern yang sarat fitur dan harga tinggi, Pebble tetap sederhana: menampilkan notifikasi, memantau aktivitas, dan bertahan berhari-hari tanpa perlu diisi ulang setiap malam.

Sebagaimana dulu saya jatuh cinta pada kesederhanaannya, saya yakin generasi baru pengguna pun akan menemukan pesona yang sama. Pebble tidak sekadar jam tangan pintar — ia simbol dari era ketika inovasi berangkat dari komunitas, bukan korporasi besar.

Dan kini, dengan aplikasi resminya yang sudah bisa diunduh lagi di iOS dan Android, Pebble membuktikan satu hal: legenda sejati tidak pernah benar-benar mati. Ia hanya menunggu waktu untuk hidup kembali.


Apakah kamu juga pernah memakai Pebble di masa kejayaannya? Mungkin sekarang saat yang tepat untuk menyelamatkannya dari laci dan menghidupkannya kembali. Dunia akhirnya siap lagi untuk getaran lembut dari Pebble.

By rosgani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *