GADGETMAX.id – Pasar ponsel pintar di China mengalami perlambatan kecil pada kuartal ketiga 2025. Berdasarkan laporan terbaru International Data Corporation (IDC), total pengiriman ponsel di daratan Tiongkok mencapai 68,46 juta unit, turun 0,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

IDC mencatat, kuartal ketiga biasanya menjadi musim yang lesu bagi penjualan smartphone. Tahun ini, kondisi itu diperparah dengan minimnya peluncuran produk baru dan berkurangnya subsidi nasional, sehingga banyak konsumen menunda pembelian perangkat baru.

Meski demikian, prospek pasar diperkirakan membaik pada kuartal berikutnya. Beberapa merek besar, seperti Xiaomi, telah mempercepat peluncuran produk andalan mereka. Seri Xiaomi 17, misalnya, dirilis lebih awal pada September. Momentum peningkatan penjualan diperkirakan akan terjadi menjelang ajang belanja besar “Double Eleven” pada 11 November mendatang, meskipun analis IDC Arthur Guo menilai acara itu “kemungkinan tidak akan memicu lonjakan permintaan signifikan di tengah ketidakpastian ekonomi.”

Dari sisi pangsa pasar, vivo tetap menjadi pemimpin dengan pengiriman 11,8 juta unit dan pangsa 17,2 persen, meski turun 7,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Apple menempati posisi kedua dengan 10,8 juta unit (15,8 persen), mencatat kenaikan tipis 0,6 persen. Huawei berada di posisi ketiga dengan 10,4 juta unit (15,2 persen), turun 1 persen dari tahun lalu.

Xiaomi mengirim 10 juta unit dengan pangsa 14,7 persen, turun 1,7 persen secara tahunan. Sementara itu, Oppo menunjukkan tanda pemulihan dengan 9,9 juta unit (14,5 persen), naik 0,4 persen dari tahun sebelumnya. Honor mencatat angka pengiriman serupa, 9,9 juta unit, namun pangsa pasarnya turun 1,5 persen menjadi 14,4 persen.

Kendati pasar masih stagnan, para analis menilai kompetisi antar merek besar akan semakin ketat menjelang akhir tahun, terutama dengan gencarnya promosi dan peluncuran produk baru untuk menarik minat konsumen.

By rosgani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *