GADGETMAX.id – Perusahaan gim portabel AYANEO akhirnya memamerkan desain ponsel gaming pertamanya, AYANEO Pocket PLAY, lebih dari empat bulan setelah proyek tersebut diumumkan. Perangkat ini langsung mencuri perhatian karena mengusung konsep ponsel geser ala Xperia Play—lengkap dengan bahasa desain yang serupa dan bahkan sentuhan nama yang akrab bagi para penggemar gawai era 2010-an.

Pocket PLAY hadir sebagai reinterpretasi modern dari Sony Ericsson Xperia Play yang kurang sukses di pasaran. Dengan mekanisme slider yang menyingkapkan kontrol fisik untuk bermain gim, perangkat ini menjadi ponsel gaming geser pertama yang dirilis dalam hampir 15 tahun. Beberapa perangkat terbaru seperti ANBERNIC RG Slide hingga MCON dengan controller magnetik sempat membawa tren serupa, tetapi belum ada yang mengemasnya dalam format ponsel seperti AYANEO.

Saat bagian slider dibuka, pengguna akan menemukan D-pad, tombol aksi, serta dua smart touchpads. AYANEO menyebut teknologi ini sebagai sentuhan pintar yang juga akan digunakan pada perangkat lain di lini Pocket VERT. Selain itu, hadir pula tombol khas AYANEO untuk mengakses rangkaian fitur perangkat lunak gaming milik perusahaan tersebut, tombol pemanggil menu aplikasi, dan satu tombol misterius yang disebut-sebut dapat mengaktifkan mode picture-in-picture.

Di luar modul kontrol geser, Pocket PLAY tampil sebagai smartphone modern dengan desain minimalis. Dua kamera belakang ditempatkan rata tanpa tonjolan lensa. Empat tombol bahu berada di sisi atas perangkat, sementara tombol volume serta daya ditempatkan di antara keempat shoulder button tersebut. Port USB-C terletak di bagian bawah, yang kemungkinan menyulitkan pengguna bermain gim sambil mengisi daya.

Dua set lubang speaker tampak di kedua sisi perangkat, kemungkinan besar sebagai stereo speaker. Namun, posisinya diperkirakan akan tertutup telapak tangan saat bermain, sehingga perlu pengujian lebih lanjut. Lubang tambahan di sisi kiri dan kanan mengindikasikan adanya sistem pendingin aktif—fitur yang jarang ditemukan pada ponsel.

Meski tampil ambisius, CEO AYANEO Arthur Zhang sebelumnya menegaskan bahwa Pocket PLAY tidak akan dibekali chipset paling bertenaga di pasar. Ini memberi sinyal bahwa prosesor kelas atas seperti Snapdragon 8 Elite tampaknya tidak akan digunakan, meski spesifikasi lengkapnya masih dirahasiakan.

Dalam video terbaru, AYANEO memperlihatkan dua opsi warna: putih/perak dan hitam. Varian putih bahkan mengingatkan pada desain PSP Go, meski dengan sentuhan minimalis khas AYANEO. Pocket PLAY akan menjadi bagian dari seri REMAKE Retro—program yang menggabungkan teknologi modern dengan desain klasik.

Hingga kini, AYANEO belum mengumumkan spesifikasi lengkap, harga, atau jadwal peluncuran resmi dari Pocket PLAY. Namun, halaman pra-peluncuran Kickstarter sudah dibuka bagi calon pembeli yang ingin mendaftar notifikasi. Menariknya, ini menjadi pertama kalinya AYANEO memilih Kickstarter ketimbang Indiegogo, diduga akibat perubahan kebijakan yang sempat menunda pengiriman beberapa kampanye.

Pembaca yang penasaran dapat menantikan detail lebih lanjut saat kampanye resmi diluncurkan.

By rosgani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *