GADGETMAX.id – Setelah lama menjadi perbincangan di awal 2025, Casio akhirnya resmi memastikan kehadiran lini jam tangan digital AE-1700H di pasar Eropa. Model yang sebelumnya telah tersedia di toko daring resmi Casio di Amerika Serikat ini kini muncul di berbagai situs Casio Eropa, termasuk Belanda, Spanyol, dan Jerman.
Tiga varian yang akan dipasarkan adalah AE-1700H-1AV (hitam dengan bezel hitam, display positif), AE-1700H-1A2V (hitam dengan bezel merah–biru, display positif), dan AE-1700H-1BV (hitam dengan bezel hitam, display negatif). Ketiganya dibanderol dengan harga €49,90, menjadikannya pilihan yang relatif terjangkau di segmen jam digital serbaguna.
Desain Khas Casio: Tangguh, Fungsional, dan Tetap Ringan
AE-1700H membawa sentuhan desain bulat klasik dengan layar digital yang dikelilingi bezel aluminium berputar yang berfungsi sebagai timer. Bodi resin berukuran 54,9 × 47,3 × 14,3 mm dipadukan dengan strap senada, menegaskan karakter jam yang ringan namun tahan banting.
Dengan ketahanan air 10 ATM, seri ini siap menemani pemakaian harian hingga aktivitas outdoor. Menariknya, Casio menjanjikan usia baterai hingga 10 tahun berkat penggunaan baterai CR2032—fitur yang semakin jarang ditemui pada jam digital modern.
Fitur Lengkap, Termasuk Mode Pemancingan yang Langka
Meski tampil sederhana, AE-1700H dikemas dengan fitur yang cukup lengkap:
- Dual Time dengan opsi daylight saving
- Countdown timer
- Stopwatch
- Alarm multifungsi
- LED backlight untuk visibilitas malam
Namun daya tarik utamanya jatuh pada fitur Fishing Mode, yang memanfaatkan fase dan posisi bulan untuk memprediksi tingkat aktivitas ikan. Fungsi ini menjadi nilai tambah unik yang jarang ditemukan di lini Casio lain, menjadikannya pilihan menarik bagi penggemar olahraga memancing.
Meski sudah tampil di berbagai situs Casio Eropa, jadwal rilis resmi AE-1700H di kawasan Uni Eropa belum diumumkan. Casio hanya membuka opsi “sign up now” bagi pelanggan yang ingin menerima notifikasi peluncuran melalui email. Sementara itu, kehadiran model ini di Inggris juga masih menjadi tanda tanya.
