GADGETMAX.id — DJI tampaknya sedang mempersiapkan langkah besar dalam lini FPV mereka yang bisa jadi akan mengubah lanskap drone 360°. Setelah lama diisukan dengan hadirnya Avata 3, kini beredar kabar mengejutkan bahwa DJI justru tengah mengembangkan produk baru yang lebih tidak terduga—sebuah drone 360° yang mungkin akan menandai era baru dalam teknologi FPV. Dan dengan Insta360 yang juga bersiap meluncurkan debut dronenya, sepertinya waktu peluncuran ini bukan kebetulan semata.
Avata 360: Jawaban DJI untuk Dominasi Insta360
Menurut sejumlah laporan terbaru, DJI dikabarkan akan meluncurkan drone baru bernama DJI Avata 360 yang dirancang untuk langsung bersaing dengan drone pertama dari Insta360, yakni Antigravity A1, yang dijadwalkan rilis pada Januari tahun depan. Hal ini tentu menjadi perubahan signifikan dibandingkan ekspektasi yang berkembang selama enam bulan terakhir, yang sebelumnya lebih mengarah pada peluncuran Avata 3 yang lebih konvensional.
Perubahan Desain yang Mengejutkan
Rumor tentang Avata 3 mulai beredar di awal tahun ini, bersamaan dengan bocoran mengenai model-model drone lainnya, seperti Neo 2 dan Mini 5 Pro. Kedua drone tersebut telah resmi dirilis dalam berbagai bentuk, dan Neo 2 bahkan dikabarkan akan segera memasuki pasar global. Namun, ketika banyak orang menantikan peluncuran Avata 3, prototipe-prototipe yang beredar sejak bulan Mei justru menampilkan desain yang sama sekali berbeda.
Alih-alih desain khas Avata dengan bodi FPV yang kompak dan melengkung, prototipe tersebut menunjukkan tampilan yang lebih datar dan tidak konvensional. Kini, desain tersebut mulai masuk akal setelah laporan terbaru yang menyatakan bahwa DJI tidak sedang menyempurnakan formula Avata—melainkan sedang merombaknya menjadi sesuatu yang baru dan lebih ambisius.
Fokus pada Pengambilan Gambar 360°
Berdasarkan informasi yang dibocorkan oleh Igor Bogdanov, yang mengklaim telah mendapatkan konfirmasi langsung, DJI Avata 360 akan menjadi drone FPV pertama yang secara khusus ditujukan untuk pasar pengambilan gambar 360°. Langkah ini seolah menandakan bahwa DJI siap menghadapi Insta360 di sektor ini, mengingat dominasi perusahaan tersebut dalam hal imaging imersif.
Harga dan Prospek Pasar
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai harga, beberapa spekulasi memperkirakan bahwa Avata 360 akan dibanderol sekitar $1,099. Jika harga ini terbukti akurat, keputusan DJI untuk merilis Avata 360 bisa menjadi langkah strategis yang mengarah pada segmen pasar drone 360° yang tengah berkembang pesat. Keberanian DJI untuk masuk ke dalam niche ini, yang baru saja mulai ramai, bisa jadi menjadi pembuka bagi babak baru persaingan di dunia FPV dan pengambilan gambar 360°.
Dengan demikian, DJI Avata 360 bukan hanya sekadar kelanjutan dari lini Avata, melainkan langkah berani yang bisa mengguncang pasar drone secara keseluruhan. Dengan timing yang pas, dan persaingan yang semakin ketat dengan Insta360, kita tinggal menunggu bagaimana inovasi ini akan memengaruhi dunia drone di tahun-tahun mendatang.
