GADGETMAX.id – Samsung kembali mencuri perhatian pasar ponsel premium dengan peluncuran Galaxy Z TriFold. Ponsel lipat tiga yang telah lama dinanti itu resmi meluncur di Korea Selatan pada hari ini dan langsung mencatatkan capaian impresif. Meski dibanderol dengan harga tinggi, perangkat tersebut dilaporkan habis terjual dalam waktu singkat, baik secara daring maupun di gerai fisik.
Mengutip laporan SammyGuru, Samsung memasarkan Galaxy Z TriFold melalui pemesanan online serta di 20 lokasi ritel di seluruh Korea Selatan. Antusiasme publik terbilang tinggi, terlihat dari antrean pengunjung yang memadati gerai sejak pagi hari untuk menjadi salah satu pemilik awal perangkat inovatif tersebut.
Tak sampai satu hari sejak penjualan dibuka, Galaxy Z TriFold dilaporkan telah ludes di seluruh kanal penjualan. Padahal, perangkat ini dibanderol dengan harga awal sekitar 2.500 dolar AS atau setara Rp40 jutaan untuk varian standar dengan memori 512 GB.
Meski demikian, habisnya stok belum tentu sepenuhnya mencerminkan besarnya permintaan pasar. Penjualan cepat bisa saja dipengaruhi oleh jumlah unit awal yang terbatas, sementara data penjualan resmi masih belum dirilis Samsung. Kendati begitu, capaian ini tetap dinilai mengesankan, mengingat Galaxy Z TriFold merupakan produk generasi pertama dalam kategori ponsel lipat tiga.
Berbeda dengan Galaxy Fold generasi awal yang diluncurkan pada 2019, TriFold dinilai lebih matang karena memanfaatkan pengalaman Samsung selama lebih dari lima tahun dalam mengembangkan perangkat layar lipat. Faktor tersebut membuat konsumen memandang produk ini sebagai inovasi yang lebih minim risiko, meskipun harganya tergolong premium.
Samsung dikabarkan telah membuka pendaftaran minat restok bagi konsumen di Korea Selatan untuk pengiriman gelombang berikutnya, meski belum mengungkap jadwal pasti ketersediaannya. Sementara itu, untuk pasar Amerika Serikat, Galaxy Z TriFold diperkirakan akan meluncur pada awal 2026, kemungkinan bersamaan dengan kehadiran lini Galaxy S26.
Belum dapat dipastikan apakah antusiasme serupa akan terulang di Amerika Utara. Namun, melihat respons pasar di Korea Selatan, Galaxy Z TriFold berpotensi kembali menjadi perangkat yang sulit didapatkan, terutama pada masa pemesanan awal.
