GADGETMAX.id – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) kembali mencatat tonggak baru. Setelah mampu menghasilkan teks dan gambar, kini AI juga dapat membuat video rekayasa dengan kualitas tinggi. Google resmi memperkenalkan Flow dan Gemini AI, dua platform yang memungkinkan siapa saja menciptakan video pendek hanya dengan mengetikkan deskripsi.
Kedua layanan ini didukung teknologi mutakhir. Flow menggunakan Veo 3, model eksperimental yang menggabungkan visual dan audio, sedangkan Gemini didukung Imagen 4 untuk menghasilkan gambar lebih tajam dan detail.
Google Flow: Kreativitas Gratis di Ujung Jari
Flow hadir sebagai laboratorium kreatif berbasis web. Meski masih dalam tahap percobaan, kualitas videonya dinilai sudah cukup mengesankan.
Pengguna cukup membuka laman resmi Flow, login dengan akun Google, lalu menuliskan deskripsi video yang diinginkan. Misalnya, “A cinematic shot of a sunset over the ocean with calm background music.” Sistem kemudian akan memproses prompt tersebut dan menghasilkan video pendek sesuai perintah.
Namun, untuk saat ini Flow hanya mendukung deskripsi dalam bahasa Inggris. Pengguna disarankan menuliskan instruksi secara rinci, termasuk sudut kamera, gaya visual, maupun jenis suara yang diinginkan.
Gemini AI: Premium dengan Hasil Lebih Stabil
Berbeda dengan Flow yang gratis, fitur pembuatan video AI di Gemini hanya tersedia pada paket Google AI Pro atau AI Ultra. Meski berbayar, kualitasnya disebut lebih konsisten dengan opsi kustomisasi yang lebih luas.
Melalui aplikasi atau situs web Gemini, pengguna dapat memasukkan deskripsi video lengkap, mulai dari subjek, latar, hingga suasana. Contoh: “A futuristic city skyline at night, neon lights glowing, with ambient cyberpunk music.” Hasilnya, Gemini menghadirkan video pendek bergaya sinematik sesuai permintaan.
Flow vs Gemini
Kehadiran Flow dan Gemini menandai era baru dalam dunia kreasi digital. Flow cocok untuk eksplorasi ide secara gratis, sementara Gemini menyasar kebutuhan profesional dengan kualitas lebih stabil.
Baik untuk keperluan konten kreatif, iklan singkat, maupun sekadar eksperimen, teknologi ini membuka peluang baru bagi siapa saja untuk menjadi kreator video instan.