GADGETMAX.id — Intel tengah menyiapkan terobosan besar di dunia komputer portabel. Raksasa chip asal Amerika Serikat itu menggandeng produsen layar asal Tiongkok, BOE Group, untuk menghadirkan teknologi layar hemat daya berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan debut pada laptop Intel mulai tahun 2026.

Menurut Todd Lewell, Wakil Presiden sekaligus General Manager PC Ecosystem Intel, kerja sama ini bukan hasil yang instan. Intel dan BOE telah menjalin kolaborasi hampir satu dekade dalam pengembangan teknologi efisiensi energi, dengan tujuan memperpanjang masa pakai baterai tanpa mengorbankan kualitas visual pengguna.

Setahun sebelumnya, Intel sempat memperkenalkan teknologi adaptive display yang mampu menurunkan refresh rate hingga 1Hz ketika menampilkan gambar statis, sehingga konsumsi daya bisa ditekan hingga 65 persen. Inovasi ini mirip dengan sistem adaptive refresh rate pada ponsel premium seperti iPhone 17, namun menjadi langkah baru di ranah komputer pribadi.

Kini, kolaborasi Intel dan BOE menghasilkan dua teknologi lanjutan yang disebut Multi-Frequency Display dan SmartPower HDR. Dikutip dari TechSpot, Rabu (5/11/2025), Multi-Frequency Display mampu mendeteksi aktivitas pengguna secara otomatis dan menyesuaikan frekuensi layar sesuai kebutuhan. Teknologi ini terhubung langsung dengan sistem operasi serta chip grafis Intel untuk mengoptimalkan daya secara real-time tanpa mengurangi kualitas tampilan.

Sementara itu, SmartPower HDR berfungsi menghemat konsumsi energi saat layar bekerja dalam mode HDR (High Dynamic Range), yang umumnya membutuhkan daya lebih tinggi untuk menghasilkan warna dan kontras tajam. Teknologi ini menyesuaikan tegangan layar sesuai tingkat kecerahan konten yang ditampilkan, sehingga daya bisa ditekan secara signifikan pada adegan gelap tanpa menurunkan kualitas visual pada bagian terang.

BOE akan menjadi pemasok utama panel OLED yang mendukung teknologi SmartPower HDR. Produsen asal Tiongkok itu akan bekerja sama dengan Intel dan mitra OEM global untuk menerapkan inovasi ini pada lini laptop generasi 2026.

Selain meningkatkan efisiensi energi, langkah ini menandai upaya Intel memperkuat konsep AI PC yang ramah daya. Dengan kombinasi prosesor bertenaga AI, sistem operasi adaptif, dan teknologi layar pintar, laptop masa depan diharapkan mampu memberikan performa tinggi dengan konsumsi daya yang lebih efisien.

By rosgani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *