GADGETMAX.id — Pasar smartphone flagship tampaknya bersiap menyambut babak baru. Setelah iQOO 15 sukses mencuri perhatian dengan performa ekstrem berkat Snapdragon 8 Elite Gen 5, kini giliran varian ringkasnya—iQOO 15 Mini—yang mulai muncul ke permukaan. Menariknya, laporan terbaru mengungkap bahwa perangkat ini tengah memasuki tahap pengujian dengan chipset MediaTek Dimensity 9500+, bukan Snapdragon seperti yang sebelumnya direncanakan.
Langkah ini menandai perubahan strategi dari iQOO, yang tampaknya ingin menantang dominasi Qualcomm di segmen flagship mini. Chipset Dimensity 9500+ sendiri merupakan versi overclock dari Dimensity 9500, dibangun dengan proses fabrikasi 3nm dan memiliki delapan inti. Versi standarnya telah digunakan pada seri Vivo X300, dan mampu menembus skor AnTuTu sekitar 4 juta poin—hanya sedikit di bawah Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang memuncaki daftar dengan rata-rata 4,1 juta poin. Dengan sedikit dorongan performa, versi “Plus” ini berpotensi menghadirkan kinerja setara flagship papan atas.
Selain performa, bentuk kompak menjadi daya tarik utama iQOO 15 Mini. Berdasarkan bocoran terbaru, ponsel ini akan membawa layar 6,31 inci beresolusi 1.5K, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang mendambakan pengalaman premium tanpa dimensi terlalu besar. Tipster Digital Chat Station juga menyebut desain perangkat ini akan lebih “sederhana”, meski belum ada detail resmi terkait material atau tata letak kameranya.
Menurut laporan, iQOO 15 Mini diperkirakan meluncur pada paruh pertama 2026, bersamaan dengan kehadiran OnePlus 15T dan Oppo Find X9s yang juga akan mengisi segmen flagship berukuran ringkas. Jika Oppo dikabarkan lebih fokus pada kemampuan kamera, maka OnePlus 15T kemungkinan menjadi rival terdekat iQOO 15 Mini di ranah performa kompak.
iQOO 15 Mini dipastikan sangat berpotensi untuk bisa menjadi salah satu perangkat paling menarik di tahun 2026 nanti—terutama bagi pengguna yang ingin flagship tanpa kompromi dalam genggaman yang lebih kecil.
