GADGETMAX.id — Mechanical keyboard bukanlah perangkat periferal komputer yang benar-benar baru. Dalam perjalanan sejarahnya, keyboard mekanikal sempat tergeser oleh keyboard membran yang lebih murah dan mudah diproduksi massal. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mechanical keyboard kembali naik daun dan mendapatkan tempat istimewa di kalangan pengguna PC, terutama mereka yang mengutamakan keandalan, fleksibilitas, dan pengalaman mengetik yang presisi.
Kembalinya mechanical keyboard tidak terlepas dari keunggulan utamanya: daya tahan tinggi, desain modular, serta kebebasan pengguna dalam memilih karakter tombol sesuai kebutuhan. Meski demikian, mechanical keyboard memiliki kurva pembelajaran tersendiri, terutama bagi pengguna yang baru pertama kali mengenalnya.
Apa Itu Mechanical Keyboard?
Mechanical keyboard adalah jenis keyboard fisik yang menggunakan switch mekanikal berbasis pegas (spring) pada setiap tombolnya. Inilah ciri utama yang membedakannya dari keyboard membran, yang menggunakan rubber dome sebagai mekanisme penekan tombol.
Pada dasarnya, setiap keyboard bekerja dengan prinsip yang sama: ketika tombol ditekan, kontak akan menyentuh titik tertentu pada PCB (printed circuit board) dan menyelesaikan rangkaian listrik sehingga input terdaftar. Perbedaannya terletak pada mekanisme switch.
Pada keyboard membran, kontak ditahan oleh lapisan karet berbentuk kubah. Sementara itu, pada mechanical keyboard, switch terdiri dari beberapa komponen mekanis yang lebih kompleks. Kompleksitas inilah yang menciptakan berbagai variasi rasa tekan, suara, dan respons tombol.
Form Factor dan Layout Mechanical Keyboard
Sebelum memilih jenis switch, pengguna disarankan untuk menentukan form factor dan layout keyboard.
Form Factor Mechanical Keyboard
Empat form factor utama mechanical keyboard yang umum dijumpai adalah:
- Full-size (100%)
Memiliki sekitar 104 tombol, termasuk numpad khusus. - Tenkeyless (TKL / 80%)
Menghilangkan numpad, dengan total sekitar 88 tombol. - 75%
Versi ringkas dari TKL dengan jarak antartombol dipersempit, menyerupai keyboard laptop. - 60%
Desain super ringkas dengan 61 tombol, menghilangkan tombol panah dan tombol di sisi kanan enter, digantikan fungsi berbasis tombol Fn.
Layout Keyboard
Mechanical keyboard umumnya hadir dalam tiga layout standar:
- ANSI (paling populer, digunakan di Amerika)
- ISO (digunakan di Eropa)
- JIS (digunakan di Jepang)

Perbedaan layout terletak pada bentuk dan posisi tombol tertentu, seperti enter, shift, dan jumlah tombol tambahan.
Komponen Switch Mechanical Keyboard

Switch mechanical keyboard dirancang dengan presisi tinggi dan terdiri dari beberapa komponen utama:
- Keycap: Penutup tombol dengan huruf atau simbol
- Stem: Penghubung antara keycap dan mekanisme switch
- Switch housing: Casing yang menahan seluruh komponen
- Slider: Bagian yang menekan pegas dan mengatur kontak
- Metal contact leaves: Kontak logam yang menyelesaikan rangkaian
- Spring: Pegas yang memberikan tekanan dan membantu reset tombol
Karakteristik Switch Mechanical Keyboard
Switch mechanical keyboard umumnya dibagi menjadi tiga kategori utama:
- Linear
Gerakan lurus tanpa umpan balik taktil. Tekanan terasa konsisten dari atas hingga bawah. - Tactile
Memberikan sensasi “tonjolan” di tengah perjalanan tombol sebagai tanda input telah terdaftar. - Clicky
Merupakan tactile switch dengan tambahan suara klik yang khas.
Selain itu, terdapat beberapa parameter teknis penting, seperti:
- Actuation force
- Actuation point
- Total travel
- Tactile position
- Tactile force
- Reset point
- Bottom out
Parameter-parameter ini diukur dalam milimeter dan Newton atau gram-force, dan menjadi dasar utama dalam menentukan karakter switch.
Perbandingan Switch Mechanical Keyboard Populer
Contoh Tabel Perbandingan Switch (Cherry MX)
| Switch name | Type | Actuation force | Tactile force | Actuation point | Total travel |
|---|---|---|---|---|---|
| Cherry MX Black | Linear | 0.60 N | N/A | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Cherry MX Red | Linear | 0.45 N | N/A | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Cherry MX Linear Grey | Linear | 0.80 N | N/A | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Cherry MX Nature White | Linear | 0.55 N | N/A | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Cherry MX Speed Silver | Linear | 0.45 N | N/A | 1.2 mm | 3.4 mm |
| Cherry MX Low Profile Red | Linear | 0.45 ± 0.15 N | N/A | 1.2 ± 0.3 mm | 3.2 ± 0.25 mm |
| Cherry MX Low Profile Speed | Linear | 0.45 ± 0.15 N | N/A | 1.0 ± 0.3 mm | 3.2 ± 0.25 mm |
| Cherry MX Silent Black | Linear | 0.60 N | N/A | 1.9 mm | 3.7 mm |
| Cherry MX Silent Red | Linear | 0.45 N | N/A | 1.9 mm | 3.7 mm |
| Cherry MX Brown | Tactile | 0.45 N | 0.55 N | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Cherry MX Clear | Tactile | 0.55 N | 0.65 N | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Cherry MX Tactile Grey | Tactile | 0.80 N | 0.80 N | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Cherry MX Blue | Clicky | 0.50 N | 0.60 N | 2.2 mm | 4.0 mm |
| Cherry MX Green | Clicky | 0.70 N | 0.80 N | 2.2 mm | 4.0 mm |
Cherry merupakan merek switch mekanikal paling ikonik, dengan paten Cherry MX yang diperkenalkan sejak 1980-an. Berakhirnya masa paten memicu lahirnya berbagai klon, seperti Kailh, Gateron, dan Outemu.
Produsen Switch Mechanical Keyboard
Beberapa produsen switch yang banyak digunakan antara lain:
- Cherry: Standar industri dengan variasi switch paling luas.
- Kailh: Alternatif asal Tiongkok yang awalnya klon Cherry, kini berkembang dengan kualitas tinggi.
- Gateron: Dikenal dengan switch yang halus, banyak digunakan oleh merek keyboard populer.
- Logitech: Mengembangkan switch sendiri bekerja sama dengan Omron, termasuk seri low-profile.
- Outemu: Pilihan ekonomis dengan harga terjangkau.
- Razer: Menghadirkan switch mekanikal dan optikal dengan berbagai varian.
Kailh
Kailh adalah perusahaan asal Tiongkok yang dikenal sebagai salah satu alternatif terbaik untuk Cherry. Dalam waktu yang cukup lama, switch Kailh populer karena dianggap sebagai tiruan Cherry MX. Kailh menghadirkan berbagai pilihan switch yang setara dengan hampir seluruh varian Cherry MX, bahkan dengan opsi tambahan yang lebih beragam.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, Kailh telah meningkatkan kualitas switch-nya secara signifikan. Kini, Kailh dipandang sebagai alternatif yang benar-benar solid dibanding Cherry, dan dalam banyak kasus justru menjadi pilihan yang lebih menarik untuk keyboard mekanikal kustom.
| Switch name | Type | Actuation force | Tactile force | Actuation point | Total travel |
|---|---|---|---|---|---|
| Kailh Black | Linear | 0.60 N | N/A | 1.9 mm | 4.0 mm |
| Kailh Red | Linear | 0.50 N | N/A | 1.9 mm | 4.0 mm |
| Kailh Speed Silver | Linear | 0.50 N | N/A | 1.3 mm | 3.5 mm |
| Kailh Brown | Tactile | 0.50 N | N/A | 1.9 mm | 4.0 mm |
| Kailh Speed Copper | Tactile | 0.50 N | N/A | 1.3 mm | 3.5 mm |
| Kailh Blue | Clicky | 0.50 N | 0.60 N | 1.9 mm | 4.0 mm |
| Kailh Speed Bronze | Clicky | 0.50 N | N/A | 1.3 mm | 3.5 mm |
Gateron
Gateron juga merupakan perusahaan asal Tiongkok yang memproduksi switch dengan batang (stem) kompatibel Cherry MX. Switch buatan Gateron dikenal sebagai salah satu yang paling halus saat digunakan. Meski tergolong pemain yang relatif baru di dunia mechanical keyboard, Gateron berhasil mencuri perhatian dan membangun reputasi yang kuat.
Gateron menawarkan berbagai alternatif switch MX dengan kode warna yang memudahkan pengguna mengenali karakteristiknya. Sejumlah produsen mechanical keyboard populer, seperti Keychron, bahkan telah menggunakan switch Gateron sebagai pilihan utama pada produk keyboard mereka.
| Switch name | Type | Actuation force | Tactile force | Actuation point | Total travel |
|---|---|---|---|---|---|
| Gateron Reds | Linear | 0.45 N | N/A | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Gateron Blacks | Linear | 0.65 N | N/A | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Gateron White | Linear | 0.35 N | N/A | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Gateron Yellows | Linear | 0.50 N | N/A | 2.0 mm | 4.0 mm |
| Gateron Browns | Tactile | 0.55 N | 0.60 N | 2.0 mm | 4.0 mm |
Logitech
Logitech merupakan pemain lama dan berpengalaman di pasar periferal PC. Perusahaan ini mengembangkan switch miliknya sendiri melalui kerja sama dengan Omron, perusahaan elektronik asal Jepang. Logitech memiliki dua lini switch utama, yaitu seri low-profile GL serta lini GX dan Romer-G.
Switch buatan Logitech juga menawarkan daya tahan hingga 70 juta kali penekanan tombol, yang menunjukkan tingkat keawetan dan kualitas yang tinggi untuk penggunaan jangka panjang.
| Switch name | Type | Actuation force | Tactile force | Actuation point | Total travel |
|---|---|---|---|---|---|
| Logitech GL Linear | Linear | 0.50 N | N/A | 1.5 mm | 2.7 mm |
| Logitech Romer-G Linear | Linear | 0.45 N | N/A | 1.5 mm | 3.2 mm |
| Logitech GX Red | Linear | 0.50 N | N/A | 1.9 mm | 4.0 mm |
| Logitech GL Tactile | Tactile | 0.50 N | 0.60 N | 1.5 mm | 2.7 mm |
| Logitech Romer-G Tactile | Tactile | 0.45 N | 0.50 N | 1.5 mm | 3.2 mm |
| Logitech GX Brown | Tactile | 0.50 N | 0.60 N | 1.9 mm | 4.0 mm |
| Logitech GX Blue | Clicky | 0.49 N | 0.59 N | 1.9 mm | 4.0 mm |
Outemu
Outemu dikenal sebagai produsen switch mechanical keyboard dengan harga yang sangat terjangkau. Kualitasnya cukup baik jika disesuaikan dengan harganya, meskipun tingkat kekokohan dan ketahanannya belum bisa menandingi Cherry MX.
Meski bukan tiruan Cherry MX terbaik di pasaran, switch Outemu tetap menjadi pilihan menarik bagi pengguna dengan anggaran terbatas. Tak heran jika switch ini banyak ditemukan pada mechanical keyboard kelas entry-level atau yang dijual dengan harga paling murah.
| Switch name | Type | Actuation force | Tactile force | Actuation point | Total travel |
|---|---|---|---|---|---|
| Outemu Brown | Tactile | 0.39 N | 2.0 mm | 0.59 N | 4.0 mm |
| Outemu Blue | Clicky | 0.45 N | 2.0 mm | 0.59 N | 4.0 mm |
| Outemu Red | Linear | 0.46 N | 2.0 mm | 0.59 N | 4.0 mm |
| Outemu Black | Linear | 0.64 N | 2.0 mm | 0.82 N | 4.0 mm |
Razer
Razer merupakan salah satu produsen periferal PC paling populer di dunia. Perusahaan ini mulai mengembangkan switch mekanikal kustom melalui kerja sama dengan Kailh pada tahun 2014. Switch tersebut pertama kali diperkenalkan lewat seri BlackWidow, yang kemudian menjadi tonggak awal ekspansi Razer di segmen mechanical keyboard.
Seiring waktu, Razer terus memperluas lini switch miliknya. Saat ini, Razer bahkan menggandeng beberapa pabrikan berbeda untuk memproduksi switch, sehingga menghadirkan beragam varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
| Switch name | Type | Actuation force | Tactile force | Actuation point | Total travel |
|---|---|---|---|---|---|
| Razer Green | Clicky | 0.49 N | 2.0 mm | 0.59 N | 4.0 mm |
| Razer Orange | Tactile | 0.39 N | 2.0 mm | 0.59 N | 4.0 mm |
| Razer Yellow | Linear | 0.44 N | 1.2 mm | 0.44 N | 3.5 mm |
| Razer Red Optical | Linear | 0.44 N | 1.5 mm | 0.69 N | 3.0 mm |
| Razer Purple Optical | Clicky | 0.39 N | 1.0 mm | 0.59 N | 3.5 mm |
Hybrid mechanical keyboard switches
Hybrid Mechanical Switch
Muncul pula kategori hybrid mechanical switch, yang mengklaim menggabungkan rasa mekanikal dengan aktuasi membran. Contohnya adalah Topre dan SteelSeries Hybrid Blue. Meski menawarkan sensasi berbeda, switch hybrid dinilai tidak memberikan keunggulan signifikan dibandingkan mechanical switch murni, sehingga sering diabaikan oleh penggemar mechanical keyboard.
Custom Mechanical Keyboard
Di luar keyboard rakitan pabrikan, terdapat dunia custom mechanical keyboard. Pengguna dapat memilih sendiri setiap komponen, mulai dari casing, PCB, hingga switch. Namun, proses ini membutuhkan pengetahuan teknis, waktu, dan biaya yang tidak sedikit. Kesalahan perakitan pun berpotensi meningkatkan biaya secara signifikan.
Pada akhirnya, pemilihan mechanical keyboard sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Keyboard mekanikal rakitan pabrikan sudah mampu memenuhi kebutuhan mayoritas pengguna. Sementara itu, custom mechanical keyboard ditujukan bagi mereka yang menginginkan personalisasi tingkat tinggi dan siap menghadapi kompleksitasnya.
Mechanical keyboard bukan sekadar alat input, melainkan perpaduan antara teknologi, ergonomi, dan pengalaman mengetik yang personal.
