GADGETMAX.id — Mode incognito atau yang kerap disebut “mode penyamaran” menjadi salah satu fitur bawaan pada hampir semua peramban web modern. Fitur ini memungkinkan pengguna menjelajahi internet tanpa menyimpan riwayat pencarian, cookie, atau data formulir di perangkat. Namun, di balik kepraktisannya, mode ini ternyata menyimpan sejumlah keterbatasan yang patut dipahami.
Apa Itu Mode Incognito?
Mode incognito dirancang untuk menjaga privasi dengan cara tidak meninggalkan jejak aktivitas browsing setelah sesi ditutup. Data seperti riwayat penjelajahan, cache, maupun informasi login tidak tersimpan di perangkat, sehingga cocok digunakan ketika mengakses situs secara pribadi atau saat menggunakan perangkat umum.
Kelebihan Mode Incognito
Fitur ini menawarkan beberapa keuntungan. Pertama, pengguna mendapatkan lapisan privasi tambahan karena aktivitas tidak tersimpan secara lokal. Kedua, login akun sementara tidak akan meninggalkan jejak setelah keluar dari peramban. Selain itu, mode incognito juga berguna untuk menguji situs web layaknya pengguna baru tanpa terpengaruh data yang tersimpan. Tidak kalah penting, mode ini membantu membatasi pelacakan berbasis cookie pihak ketiga sehingga iklan yang muncul bisa lebih sedikit.
Kekurangan yang Sering Terabaikan
Meski populer, mode incognito bukanlah solusi mutlak untuk menjaga anonimitas. Aktivitas daring masih dapat dipantau oleh penyedia layanan internet (ISP), administrator jaringan, maupun situs web yang dikunjungi. Di sisi keamanan, fitur ini tidak mampu melindungi dari ancaman malware atau praktik phishing. Selain itu, beberapa situs justru tidak berfungsi optimal ketika dijalankan dalam mode penyamaran karena bergantung pada cookie atau data cache.
Tetap Perlu Waspada
Para pakar menegaskan, mode incognito hanya berfungsi membatasi jejak digital pada perangkat lokal, bukan melindungi sepenuhnya dari pengawasan jaringan atau serangan siber. Karena itu, pengguna tetap disarankan berhati-hati dalam mengakses situs web yang tidak terpercaya, serta melengkapi perlindungan dengan solusi keamanan lain seperti VPN atau perangkat lunak anti-malware.
Cara Menggunakan Mode Penyamaran di Google Chrome:

- Buka Google Chrome: Buka peramban Google Chrome di perangkat Anda.
- Buka Jendela Penyamaran: Ada beberapa cara untuk membuka jendela penyamaran:
- Tekan tombol
Ctrl + Shift + Npada keyboard secara bersamaan. - Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas peramban untuk membuka menu. Pilih “New incognito window” (Jendela penyamaran baru).
- Mulai Menjelajah: Setelah jendela penyamaran terbuka, Anda dapat memulai menjelajahi internet tanpa peramban menyimpan riwayat perambanan, cookie, atau data pribadi lainnya.
Cara Menggunakan Mode Penyamaran di Mozilla Firefox:

- Buka Mozilla Firefox: Buka peramban Mozilla Firefox di perangkat Anda.
- Buka Jendela Penyamaran: Ada beberapa cara untuk membuka jendela penyamaran:
- Tekan tombol
Ctrl + Shift + Ppada keyboard secara bersamaan. - Klik ikon tiga garis di pojok kanan atas peramban untuk membuka menu. Pilih “New Private Window” (Jendela Pribadi Baru).
- Mulai Menjelajah: Setelah jendela penyamaran terbuka, Anda dapat mulai menjelajahi internet dalam mode pribadi, di mana data perambanan tidak akan disimpan setelah sesi ditutup.
Cara Mengaktifkan Mode Penyamaran di Opera:

- Buka Opera Browser: Mulai dengan membuka peramban Opera di perangkat Anda.
- Buka Jendela Penyamaran: Untuk membuka jendela penyamaran, Anda dapat melakukan salah satu dari dua cara berikut:
- Tekan tombol
Ctrl + Shift + Npada keyboard secara bersamaan. - Klik ikon Opera yang terletak di pojok kiri atas peramban untuk membuka menu. Pilih “New private window” (Jendela pribadi baru).
- Mulai Menjelajah: Setelah jendela penyamaran terbuka, Anda dapat mulai menjelajahi internet dalam mode pribadi. Aktivitas browsing dalam mode ini tidak akan disimpan oleh peramban setelah sesi ditutup.
- Cara Alternatif: Jika Anda menggunakan versi Opera yang lebih baru, Anda juga dapat membuka mode penyamaran dengan cara berikut:
- Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas peramban untuk membuka menu.
- Pilih “New private window” (Jendela pribadi baru) dari menu tersebut.
Catatan Penting:
- Meskipun mode penyamaran melindungi riwayat perambanan dari orang lain yang menggunakan perangkat yang sama, itu tidak memberikan anonimitas lengkap atau melindungi dari semua bentuk pelacakan online.
- Aktivitas Anda masih bisa terlihat oleh penyedia layanan internet, situs web yang Anda kunjungi, dan pihak lain yang menggunakan teknologi pelacakan.
- Mode penyamaran tidak menggantikan langkah-langkah keamanan lainnya seperti memastikan perangkat Anda memiliki perlindungan antivirus yang memadai dan menghindari mengklik tautan yang mencurigakan.
